Banyak atau mungkin rata-rata orang desa akan pergi ke kota untuk mencari tambahan biaya hidup. Setelah masa tanam selesai, waktu jadi lebih banyak bersantai di rumah. Paling-paling hanya diisi dengan mencari kayu, mencari rumput dan semacam itu. Itu bagi orang desa yang punya hewan peliharaan atau kebun yang bisa di ambil kayunya setiap hari. Bagi orang desa yang kebetulan tidak memiliki keduanya, praktis keseharianya hanya diisi dengan lontang-lontung sambil menegarkan radio dangdut atau gending-gending pengantar santai. Sambil menunggu masa panen datang. Tapi repotnya lagi, apabila di tinggal sepenuhnya ke kota untuk mencari penghasilan tetap, sawah dan kebun tidak ada yang merawat. Waduh kok jadi rumit ya?...................
Tapi ternyata ada juga yang tidak puas dengan kehidupan di desa yang selalu monoton begitu...saja sampai tua.
Eit....jangan salah...
Memangnya orang kota juga tidak monoton?.....setipa bangun tidur selalu tergopoh-gopoh bersiap untuk pergi ke pabrik, kantor, jalanan raya dan sebagainya......sampai....tua.
Jadi sama kan? desa dengan kota sama-sama monoton kehidupanya.
Tapi kalau mau memaksa pergi ke kota untuk meniru cara hidup orang kota juga gak masalah. Coab saja......tapi coba dengar / baca dulu saran dari saya ini.....
Memulai Usaha di Desa......
Saya punya pemikiran seperti ini.............emmmm... Tapi coba sebelumnya silahkan bikin 2 cangkir kopi panas.....dan segera bawa kedepan komputer untuk membaca ini: -/><#^$(__(&%&*^#@<":_(%*()*#+_>)#)$*#(@+_@+*&)#_><?><":+)_(#%)*)?><?":><}{| Di kota, orang usaha itu mudah berjalan karena jumlah orang (calon konsumen) lebih dari cukup alias banyak. Misalnya kita jualan Bakso, secara perhitungan, akan cepat laku karena banyak orang lalu-lalang di depan tempat kita jualan bakso. Itu baru di depan rumah saja, belum kalau jualan di pasar atau tempat keramaian lainya. Apalagi kalau baksonya enak dan banyak di sukai orang pasti jualan kita laris manis. Sehingga dengan cukup berjualan bakso itu saja, hidup kita sudah lebih dari cukup. Jualan baks saja kalau sudah laris, pasti menghabiskan banyak waktu...... Sekarang coba kalau jualan bakso kita terapkan di desa....apa yang terjadi? tentunya perkembanganya jadi lambat....sebabnya adalah kekurangan orang yang membeli. Karena memang kondisi pedesaan jumlah dan kerapatan penduduknya tidak seperti dikota. Tapi bukan berarti bakso tidak cocok untuk dijual didesa....maka caranya adalah dengan memakai strategi Bakso keliling. Kalau perlu pakai sepeda motor yang sudah dirancang untuk memuat gerobak bakso keliling. Dari desa satu ke desa lain, menurut akal pasti laku dan bisa-bisa kehabisan sebelum sampai ke seluruh penjuru desa yang ada. Jika bakso kita sudah dikenal dan memungkinkan, kita tinggal bilang kepada para pelanggan, bahwa, kalau sewaktu-waktu butuh bakso bisa datang langsung ke rumah. Dan bila sudah banyak orang datang kerumah untuk membeli bakso, mulai saat itulah kita sudah bisa berjualan di tempat usaha tanpa harus berkeliling lagi. Itu cara pertama...... Yang kedua adalah......Oke...kita pergi ke Kota untuk bekerja. Tapi dalam hati kita pasang niat untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk bekall hidup didesa dan mengembangkan desa yang kita cintai. Jika tukang cukur rambut di kota cukup menunggu orang datang, maka jika didesa tidak cukup. Kita Perlu juga untuk keliling. "Lho..katanya bukan berkeliling, tapi pakai cara lain..." "ya..sebentar....saya belum selesai nulis"............... Jika memang kita berat untuk berkeliling mendekati konsumen, maka kita perlu menambah ketrampilan kita bukab hanya dibidang cukur rambut. Mungkin di tambah dengan menjahit baju, Tambal Ban, Jual Bensin, Sablon dan cetak undangan, service dan macam-macam keahlian lainya. Memang tidak mungkin seorang bisa menguasai dan ahli di banyak bidang ilmu. Kecuali kalau memang punya potensi dan kemampuan, dengan kata lain berotak encer dan berbadan ringan (maksudnya lincah dalam bergerak). Mungkin kita hanya butuh 3 bidang keahlian. Sehingga, ketika salah satu bidang yang kita jual itu sepi dari konsumen., maka bidang yang lain bisa kita jual untuk mendapatkan uang darinya. Jika 2 bidang itu sepi masih ada 1 bidang yang bisa menghasilkan uang. Mengenai bidang yang kita pilih, tentu disesuaikan dengan kondisi desa setempat. Kita bisa belajar dari keadaan di desa kita sendiri, kira-kira apa yang mereak butuhkna. Misalnya saja kita belajar usaha di 3 bidang : Service sepatu + Jahit Pakaian + pangkas rambut. Warnet + Pengetikan + Percetakan Salon + rias manten + jualan sembako ngingu sapi + jual beli sapi + nggarap sawah service motor + mobil + service elektro tukang batu + tukang kayu + tukang cat bikin jajan + mbatik + penagih listrik bisnis online + jual beli tanah / sawah + jual beli motor jasa pinjaman uang + pesanan pupuk + pesanan barang dan lain sebagainya. Jenis usaha itu hanya ilustrasi saja. Atau gambaran saja. Kita bisa mencari ide sesuka kita. Semoga bermanfaat..... BACA YANG LAIN : - JANGAN SAMPAI BARU BUKA USAHA DIRUMAH LANGSUNG TUTUP - BELAJAR BISNIS ONLINE STEP BY STEP - BELAJAR DAPAT UANG DARI INTERNET LEWAT AMAZON.COM - BELAJAR USAHA DARI HEWAN - MEMBUAT STRATEGI BISNIS |