Memang, harga rumah saat ini masih belum bisa dijangkau oleh banyak rakyat Indonesia. Mungkin ada jutaan orang Indonesia yang harus bertahan hidup belum memiliki rumah. Menurut sebuah sumber, Indonesia kekurangan stok rumah sebanyak 15.000.000 (lima belas juta) unit.
Rasanya memang tak nyaman bila menjalani hidup dengan berpindah-pindah tempat karena belum memilki rumah. Tiap satu atau dua tahun sekali terpaksa harus angkat-angkat perabot rumah tangga yang tentunya juga menambah banyak pengeluaran. Padahal untuk mengontrak rumah saja sudah mahal. Belum lagi nantinya di tempat yang baru harus beradaptasi kembali dengan lingkungan yang baru. Secara keseluruhan maslah tidak punya rumah juga sedikit banyak akan mempengaruhi kejiwaan anak-anak. Contohnya nyata yang pernah dialami anak saya dulu, terkadang dia menangis ikut memikirkan beban orang tuanya yang belum juga memliki rumah.
Hanya dua kata yang hanya bisa membuat terus bertahan hidup dengan keadaan belum punya rumah, doa dan berusaha. Apakah Anda juga termasuk salah satu orang yang belum punya rumah?