Tambahan income? tapi tunggu dulu ...Ternyata tidak...itu adalah sumber income utama. Dia jarang bekerja. Akibatnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari agak terganggu. Karena hasil dari penyewaan tempat tinggal itu, tidak memungkinkan untuk biaya hidup selama satu tahun. Usut punya usut ternyata tetangga saya ini mantan TKI yang dulunya sukses bekerja di negeri orang hingga bisa membeli beberapa rumah. Sayangnya setelah dia pulang kembali ke tanah airnya Indonesia,
Mungkin lain ceritanya apabila ketika dia masih mencari uang di Negeri Orang membuat target harus mempunyai beberapa unit rumah untuk kos-kosan sekiranya bisa untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Atau membuat unit usaha yang diserahkan kepada saudara atau handai taulan agar ketika dia pulang usaha itu tinggal meneruskanya. Atau ide apa saja yang sekiranya bisa mendatangkan keuntungan rutin, mungkin membeli saham atau usaha gabungan dan lain-lain. Kalau orang desa mungkin dengan membeli sawah atau kebun agar ketika pulang bisa bertani. Atau ketika berada di negeri orang, bisa iseng-iseng menawarkan produk-produk Indonesia. Siapa tahu ada kecocokan yang akhirnya bisa jadi exportir ketika purna TKI.
Memang bisnis atau usaha itu bagi sebagian orang adalah seperti hantu yang menakutkan, takut memulai, takut bangkrut, takut rugi, takut tidak laku, malu, gengsi dan sebagainya. Sehingga seseorang memeilih menjadi 'PEKERJA' dari pada harus bersusah payah memilih jadi 'USAHAWAN / WIRASWASTA'. Sedangkan untuk bekerja pada orang lain, di desanya atau di kotanya atau di negeri sendiri, upah perbulanya banyak yang tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup selama satu bulan. Akhirnya TERPAKSA (tapi juga senang) mendaftarkan diri ke PJ-TKI terdekat untuk menjadi TKI= Tenaga Kerja Indonesia. Atau ke depnaker untuk mengadu nasib di Negeri Orang , yang katanya, dan memang terbukti upah disana lebih banyak dari pada di negeri sendiri, INDONESIA.
Memang sah-sah saja, tapi sayangnya ada sebagian TKI yang belum menemui nasib baik. Entah itu karena masalah dengan majikan, masalah dengan perusahaan, masalah dokumen dan segudang masalah lain. Dan kalau sudah beruang (banyak uang) kadang suka lupa (mungkin, sih..). Coba kalau pas banyak uangnya, dibikin untuk membangun sebuah usaha yang bisa menghasilkan. Yang didesa bisa dibelikan sawah, kebun dan lain-lain. Sehingga ketika para TKI pulang ke Indonesia tidak lagi bingung mencari uang karena sudah punya usaha sendiri yang menghasilkan.
Ngomong-ngomong masalah kegiatan TKI, dari pada setelah berkerja di negeri orang banyak waktu luang, mungkin bisa di manfaatkan untuk belajar bisnis online. Bisnis online adalah nama lain dari usaha lewat internet.
BACA JUGA:
- GAJI TAMBAHAN TKI DARI USAHA ONLINE
- MEMBANGUN USAHA DENGAN INTERNET STEP BY STEP
- BAHAYA SOSIAL NETWORKING
- SYARIAH MARKETING.COM
- HUTANG YANG BAIK MENURUT PAK TUNG DESEM WARINGIN